Di sini boleh ngawur, ketawa, misuh, teriak dan sebagainya karena blog ini hanya TA-KAN-TAH. Takantah berarti tidak sungguhan, bisa fiktif belaka, namun blog ini nyata.

Friday, September 23, 2016

Manfaatkan Internet

Ini Gan, saya mencoba menyajikan postingan tentang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pembangunan Indonesia. Tema yang keren kan? Iya kan? Ya, ya, yaaaa
Ehem! Begini, saya akan mulai dulu dengan menceritakan apa dan bagaimana teknologi informasi dan komunikasi itu.
Jadi,

Perkembangan peralatan teknologi informasi dan komunikasi semakin mengarah jadi lebih baik, lebih canggih dan lebih memudahkan pekerjaan manusia dalam memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi. Lihat (http://saptarigeg.blogspot.co.id/2010/09/sejarah-perkembangan-teknologi.html)

Ditelusuri berdasar historisnya istilah teknologi informasi dan komunikasi yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan TIK, muncul setelah adanya “jalinan cinta” antara teknologi komputer dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan cinta tersebut semakin erat dan romantis hingga awal abad ke-21, dan sampai saat ini belum ada tanda-tanda TIK akan bercerai berai dan mengalami kejenuhan, terbukti dengan perkembangan TIK yang terus mengalami kemajuan.  (https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_Informasi_Komunikasi)

Sedangkan untuk memahmi TIK, mari kita pahami pengertiannya.
Teknologi informasi adalah yang meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, pemakaian sebagai alat bantu, pengelolaan informasi, serta manipulasi informasi.
Intinya, alat yang mengolah informasi.
 Teknologi komunikasi merupakan semua hal yang berkaitan dengan pemakaian alat bantu untuk memperoses serta mentransfer data dari perangkat satu ke perangkat lainnya.
Sederhananya, teknologi komunikasi adalah kurir yang mengantarkan informasi yang telah diolah oleh teknologi informasi.
Maka demikian, teknologi informasi dan komunikasi merupakan dua konsep yang terpisah. Oleh sebab itu, jika dijadiakan satu pengertian maka, Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi memiliki perngertian luas, yaitu segala jenis kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, pengelolaan, manipulasi, serta pemindahan informasi antar media.
Pokoknya, begitu dah, TIK terkait dengan pengolahan serta penyampaian informasi.
Informasi apa?
Ya, terserah mau informasi apa saja yang ingin disampaikan. Bisa info tentang jual-beli, tentang pembelajaran, tentang suatu organisasi, tentang suatu merek, profil orang, dan sebagainya, dan sebagainya.
Dari siapa? dan untuk siapa?
Dari siapa saja yang berkeinginan untuk membagikan informasi yang dia miliki, dan diberikan kepada siapa saja yang membutuhkannya.
        Biar mudah, saya analogikan begini; terdapat ruang yang boleh dimasuki oleh siapa saja dan boleh menaruh apa saja untuk bisa diambil oleh siapa saja. Siapapun boleh mengambil apa yang ada di ruangan itu. Ada seseorang masuk ruangan menaruh pensil dengan maksud biar diambil oleh yang membutuhkan. Di ruang itu memang banyak orang lalu lalang, keluar masuk ruangan. Dari sekian banyak orang itu pasti ada yang membutuhkan pensil, dan dia bisa mengambilnya di ruangan itu. Ruang itu saya sebut TIK, sedangkan pensil saya anggap informasi.
  Masih bingung? Hallah, gitu saja bingung. Oke, lanjut ke pembahasan berikutnya.

Contoh TIK diantaranya adalah tv, radio, hp, komputer dan….internet. Di internet --dunia terluas ketiga setelah akhirat, dunia yang kita tinggali, dan baru internet--, terdapat banyak hal yang bisa kita lakukan. Jadi analogi ruangan itu lebih mirip sebagai internet. Pada intinya, kita sepakati bahwa internet merupakan TIK. Tentang apa yang bisa kita lakukan di internet, mari simak dulu yang satu ini…
Membangun Indonesia melalui TIK.
Pembangunan secara umum diartikan sebagai suatu usaha untuk memajukan, mensejahterakan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dalam hal ini, membangun Indonesia berarti melakukan usaha untuk memajukan, mensejahterakan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Pembangunan setidaknya diarahkan pada pertumbuhan di bidang ekonomi atau kemajuan material dan di bidang sosial tanpa harus meninggalkan unsur budaya yang ada.

Teori Scumpeter merumuskan bahwa faktor utama yang menyebabkan perkembangan ekonomi adalah proses inovasi dan pelakunya adalah para inovator atau wiraswasta (enterpreuneur). Dalam hal ini yang paling sesuai untuk proses pembangunan Indonesia sebagaimana teori Scumpeter adalah ekonomi kreatif.
Nah, ini sudah mulai ketemu jalan keluarnya. Yakni, membangun Indonesia dengan ekonomi kreatif. Oke, lanjut…

Berangkat dari keanekaragaman budaya yang dimiliki Indonesia, diharapkan dengan ekonomi kreatif yang berbasis pada kearifan lokal dapat mendorong pembangunan Indonesia ke arah yang lebih maju dan memiliki daya saing tinggi. Dengan mendasarkan pada kearifan lokal, maka pelestarian budaya tetap terjaga dan dapat mencegah adanya eksploitasi budaya itu sendiri.

Lalu kaitannya dengan TIK bagaimana?

Berkaitan dengan tema yang saya bahas, membangun Indonesia dengan ekonomi kreatif bisa memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.

Seperti sudah saya singgung sebelumnya, bahwa TIK itu mencakup juga internet dan dengan internet banyak hal bisa dilakukan untuk membangun ekonomi kreatif. Mari kita urut satu persatu.

Pertama, WEB atau Blog




Sudah tahu kan apa itu web dan blog? Jika belum silakan browsing. Sudah? Kalo sudah, mari lanjutkan. Melalui blog dan web kita bisa mengembangkan ekonomi kreatif misal mempromosikan produk dagangan kita, promosikan wisata daerah setempat, dan sebagainya yang bisa bernilai jual. Banyak contoh web dan blog yang bernilai jual atau yang memanfaatkannya untuk pembangunan daerah-daerah di Indonesia.

Bayangkan saja jika setiap desa di seluruh Indonesia memiliki web atau blog yang dikelola bersama untuk menginformasikan segala sesuatu berkaitan dengan potensi  dan pengelolaan ekonomi dan kekayaan budaya sosial yang dimiliki desa, maka tentulah proses pembangunan di Indonesia menjadi lebih cepat dan efektif. Terlebih pemuda-pemuda desa yang melakukan ini, weh! selain keren, negeri ini memiliki generasi yang kreatif. 

Lagian sekarang kan blogging gak harus depan komputer, tapi bisa dengan menggunakan hp yang lebih fleksibel. Jadi, Anda juga memiliki kesempatan besar untuk jadi seorang blogger kreatif. Tentang ini, baca postingan saya sebelumnya.

Kedua, Youtube.




Sudah banyak pelaku ekonomi kreatif yang merambah youtube. Sebut saja, Raditya Dika, Edho Zell, Skinnyindonesian24 dll. Atau silakan baca ini untuk daftar yuotuber dengan penghasilan terbesar.
Saya hanya ingin mengatakan, bahwa dengan youtube kita bisa saja memanfaatkannya untuk membangun daerah-daerah di Indonesia dengan menyisipkan unsur budaya lokal.
Misalnya, bikin filem dokumenter tentang potensi daerahmu. Kemudian upload tuh filem di youtube. Harapannya, ada orang yang melirik dan tertarik untuk ikut serta mengembangkan potensi daerahmu. Atau Anda bisa melakukan promosi produk daerahmu yang memiliki nilai ekonomi melalui youtube. Bikin video semenarik mungkin. Yakin saja pasti ada yang melihat video youtube Anda, sebab ini jamannya orang yang tidak pernah ngunjungi youtube adalah orang paling tertinggal di negerinya. Lihat contoh.

Ketiga, Media Sosial.



Media sosial baik facebook, twiter, istagram dan sejenisnya juga bisa dimanfaatkan untuk pengembangan ekonomi kreatif dalam rangka meningkatkan kemajuan pembangunan Indonesia.
Hari gini Anda tidak punya akun media sosial? Ke goa saja lho. Pasti Anda punyalah minimal satu akun media sosial. Nah, media sosial itu gunakan untuk hal-hal yang bermanfaat dalam rangka pengembangan diri Anda sendiri dan jika bisa untuk pengembangan daerahmu. Misal nih, jangan cuma buat ngechat atau like foto cantik dan ganteng tapi jadikan media penyebar informasi potensi ekonomi milik Anda atau desa Anda. 
Saya punya teman yang dengan akun Facebooknya dia memperkenalkan komunitas petani jamur dari desa Ngantang. Selain itu dia juga mempromosikan jamur hasil desanya, dan produk-produk yang berkaitan dengan budidaya jamur. Dari itu para petani jamur di desanya, Ngantang, tidak kerepotan memasarkan produknya. Petani sejahtera, desa Ngantang pun berdaya.

Huft! Sudah, itu saja yang dapat saya bagikan. Yah, akhirnya begitulah membangun Indonesia salah satunya dengan meningkatkan potensi ekonomi kreatif yang bisa melalui teknologi informasi dan komunikasi berupa internet. Dengan begitu, internet bisa bermanfaat tidak hanya digunakan oleh Anda untuk streaming video "aurat", baca cerita "aurat" atau lihat gambar "aurat".

Satu pelajaran yang bisa diambil, membangun negeri ini tidak akan pernah bisa selama otak generasinya, pemudanya, diisi hal-hal  "auratis" dan jenis pembekuan pikiran lainnya. Coba saja pemudanya manfaatkan internet untuk bermedia sosial, yotubers, dan --yang paling recomended adalah --- blogging yang kreatif. Setidaknya dengan blogging, pemuda Indonesia mengasah kreatifitasnya ke hal yang positif.

Eman-eman lho, Indonesia sudah 71 tahun merdeka, tapi pemudanya belum bisa bersumpah menjadi pemuda yang kreatif dan mau membangun daerahnya. Itu kan gak asyik banget, Gan?
>>=== Semoga Anda berkenan ===>>

34 comments:

  1. Siap laksanakan. Sekalian blogku tuh layoutkan Bro

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hohoho. Beres, Bro. Emailkan akun blogmu, nanti tak bantu.. :-)

      Delete
  2. Bener. Bener. Tapi dulu pernah seneng banget tau berita yang serasi dengan isi kepalamu itu. Pasti tau Hackathon Merdeka, kan? Sebuah ruang rindu para pejuang TI yang ingin berjibaku menyelesaikan permasalahan bangsa. Diprakarsai oleh code4nation dan difasilitasi oleh Kantor Staf Presiden. Ya bersyukur sih, sekalipun masih banyak yang pake akun sosmed untuk chat dan pamer foto doang, setidaknya masih banyak juga yang masih peduli ginian. Cuma bedanya, tulisan kamu lebih ditujukan ke user, Hackathon ke programmer.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, tulisan saya lebih difokuskan pada user agar memanfaatkan Internet untuk ngasah krativitas. Agar tidak buang-buang paketan internet hanya untuk chating ngobrolin ngalor ngidul gak jelas. Mending kan blogging... :-)

      Delete
  3. teknologi bagaikan 2 mata pedang...
    bisa membunuh masa depan...atau menjadi penerang masa yg akan datang...
    nice blog, vro!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyup, betul itu. Tinggal kita mau pilih teknologi yang mengarahkan pada kegelapan atau cahaya masa depan. Terimakasih apresiasinya.

      Delete
  4. Nice blog.. Semoga byk yg sadar stlh membaca artikel ini.. Krn faktanya sampai dg detik ini masih sdkt org yg menggunakan sosmed utk hal yg bermanfaat..
    Tugas kita adalah mengajak para anak muda utk trs berpikir kreatif dan inovatif

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih Mbak Cimul Star responnya. Iya, mari kita memulai dari diri kita untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Eh, saya masih anak muda lho. Hahaa..

      Delete
  5. Perlu nambah biaya produksi ta. Buat beli paket.

    But is keren.. Be ekonom modern...v..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya dan temanku gunakan jatah paket internet yang biasanya. Saya blogging sebagai selingan dari aktifitas berselancar lainnya di internet. Kalo temanku selingannya di medsos sambil promusikan jamur.

      Oke, terimakasih kawan..

      Delete
  6. cukup menginspirasi untuk jadi Jomblogger di malam minggu :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yeah... Jomblogger, meski jomblo tapi blogger. Haha. Selamat bermalam minggu, Blo

      Delete
  7. Semoga bermanfaat untuk sekian banyak manusia

    ReplyDelete
  8. bagus mas ide nya membangun indonesia melalui ekonomi kreatif, dengan menggunaan ekonomi kreatif ini diharapkan kita sebagai remaja pun bisa turut andil didalamnya
    balasan dari http://suju-laily.blogspot.co.id/2016/09/membangun-indonesia-melalui-teknologi-informasi-dan-komunikasi.html

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih kunjungannya, Mbak. Sesama blogger saling mendukung dengan jalinan silaturrahim blog. :-)

      Delete
  9. Ternyata bisa juga pakek bahasa mencak-mencak kamu, Kak :D :v
    Great!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Beh, baru tahu ya? Aku kan niru gaya tulisanmu. :-D

      Terimakasih, Lek

      Delete
  10. Bangun tidur bangun ekonomi indonsia

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bangunkan ekonomi Indonesia dari tidurnya. Potensi ekonomi di negeri ini banyak yang belum digarap. :D

      Delete
  11. Wah, yakin nih juara satunya. Sapolo jutah kanak. :D

    ReplyDelete

Terimakasih telah meninggalkan jejak

Muktir Rahman

Muktir Rahman
Muktir adalah nama langka, tidak banyak yang memilikinya, di Negeri ini. Sulit diucapkan, sulit dihafal tapi tidak sulit dikenang.
TA KAN TAH. Powered by Blogger.

My Blog List

Labels