Di sini boleh ngawur, ketawa, misuh, teriak dan sebagainya karena blog ini hanya TA-KAN-TAH. Takantah berarti tidak sungguhan, bisa fiktif belaka, namun blog ini nyata.
  • Maaf dan Terimakasih

    Kata "Maaf" dan "Terimakasih" bukan ungkapan basa-basi. Ia adalah kualitas kemanusiaanmu

  • Gak Usah Ember

    Ada banyak hal yang tidak perlu diumbar ke orang lain, biar kemesraan hanya milik kita. Sekalipun itu telah jadi kenangan.

  • Dua Tangan

    Jika ocehanmu tak bermutu, ngocehlah sama tanganku.

  • Terpisah Rak Buku

    Maka apa yang lebih mesra dari sepasang kekasih yang terpisah rak buku?.

Thursday, January 14, 2010

AKU GELISAH


Hempasan ego mu, ku telan jadi daging hambar
anyir juga rasanya
dan sekarang tenggorokanku ngilu
memakan dagingmu (entah) setan...

hampir bosan juga aku bernafas
bau darahmu itu lo, muncrat ke segala tulang putih
di tubuhku

malam ini, sesepi perasaan kosong di jiwa
aku masih sadar kita saudara
aku masih mengerti kau cinta
aku sungguh paham kau muara segala;

gundah ku di dada



malam ini, dingin kataku ini, aku merasa mati
bersama akhir kalimatmu
di ujung sepi.

SUrabaya dalam Kacau agustus 2009


Weni Suryandari
Kamu benar2 stress......
21 Agustus 2009 jam 9:18 ·


Arsyad Indradi
Ha ha ha kamu harus banyak minum air putih agar netral,Muktir.
Aku kawatir belati yang di tanganmu itu. Siapa tahu kamu kalap. Kuakakakakak
21 Agustus 2009 jam 9:54 ·


Muktir Benar Benar Stres
*Bunda Weni; iya Bun....Q benar2 stress........trims, ya bun...udah menjenguk aku yang lagi sekarat

*Om Arsyad; mungkin iya Om, aku harus banyak minum air putih.... oya, Q skrang gk pegang belati Om, tapi Pena.....mempan gk ya.??? heheha
21 Agustus 2009 jam 10:04 ·


-Asmonipun Eri-
bagus sudah hampir bosan bernafas...selangkah lagi menuju kematian (kematian esensial-tentu),menurutku hanya itu obat stressmu mukti...
21 Agustus 2009 jam 16:45 ·


Achoe Sunhiyah Misya
Wooww...
21 Agustus 2009 jam 17:35 ·


Muktir Benar Benar Stres
*Bang Eri; begitukah??? mati pemberantas semua.....yihui...trims kunjungannya
*Ny Acho; hanya itukah Ny.....? tapi tak apa, kunjungannya saja sangat berharga. dan tentu Ny, sajakmu lebih bagus dari oretan ini.....Terimakasih
21 Agustus 2009 jam 18:41 ·

Senja Aditya Fajar
'terimakasih untuk puisi yang baik ini'
21 Agustus 2009 jam 21:52 ·

Muktir Benar Benar Stres
Trimaksih balik Bang...udah mapir....dan Koment
21 Agustus 2009 jam 22:03 ·


Turita Wiryodihardjo
Sungguh gelisah? dari bait ke bait.. dari jantung.. lalu ke paru2.. masuk ke lambung.. sebagai muaramu.. pikiran mewakili segala gundah..
22 Agustus 2009 jam 5:14 ·


Muktir Benar Benar Stres
Ya Bunda...benar gelisah. dan sungguh benar, pikiran dan kata-kata mewakili gundah...

trimakasih bundah sudah datang...gundahku sekarang mendingan...karena bunda datang
22 Agustus 2009 jam 11:23 ·
>>=== Semoga Anda berkenan ===>>

Muktir Rahman

Muktir Rahman
Muktir adalah nama langka, tidak banyak yang memilikinya, di Negeri ini. Sulit diucapkan, sulit dihafal tapi tidak sulit dikenang.
TA KAN TAH. Powered by Blogger.

My Blog List

Labels