Di sini boleh ngawur, ketawa, misuh, teriak dan sebagainya karena blog ini hanya TA-KAN-TAH. Takantah berarti tidak sungguhan, bisa fiktif belaka, namun blog ini nyata.
  • Maaf dan Terimakasih

    Kata "Maaf" dan "Terimakasih" bukan ungkapan basa-basi. Ia adalah kualitas kemanusiaanmu

  • Gak Usah Ember

    Ada banyak hal yang tidak perlu diumbar ke orang lain, biar kemesraan hanya milik kita. Sekalipun itu telah jadi kenangan.

  • Dua Tangan

    Jika ocehanmu tak bermutu, ngocehlah sama tanganku.

  • Terpisah Rak Buku

    Maka apa yang lebih mesra dari sepasang kekasih yang terpisah rak buku?.

Wednesday, January 20, 2016

Maka nikmat manakah yang bisa kudustakan?

"Parseh" dalam bahasa Madura adalah nama tunas kelapa. Pada awal tahun 2011saya dan Mak Tabri, kakak kandung, memborong kelapa yang kering tua di pohon dari pekebun kelapa di Serah Timur, Bluto Sumenep, tidak jauh dari desa kelahiranku. Setelah dengan susah payah menemukan kelapa tua kering di pohon, akhirnya sekitar 800 buah kami dapatkan. Waktu itu harga per buah rata-rata Rp. 1500. Kelapa itu rencana awal untuk dijadikan bibit, kemudian kami distribusikan ke orang yang butuh atau lebih tepatnya ingin menjadikan kampung Sasar (kampung kelahiranku) menjadi sentra kelapa. Hal itu melihat banyaknya lahan menganggur karena sebagian ditinggal merantau mencari kerja oleh pemiliknya.


Sumber: Google



Singkat cerita, kelapa-kelapa itu pun muncul tunasnya sekalipun ada sebagian gagal, alias kering jadi batok. Sekitar tahun 2013 "Parseh" ditawarkan ke masyarakat, sebagian menyambutnya dengan antusias, sebagian besar lainnya tidak berminat.

Minggu kemarin (12/1), saya lihat Parseh masih lumayan banyak. Ada sekitar 100-an pohon, dan rata-rata batok kelapanya sudah lepas.
Sebelum balik ke Malang, Saya sempatkan untuk menanam Parseh itu di beberapa lahan milik keluarga. Saat itu cuaca panas sekali, dan memang sudah hampir setengah bulan tidak turun hujan, padahal sedang musim hujan. Jadilah beberapa orang menanggapi upaya saya dengan nada kwatir parseh yang saya pindahkan itu mati kekeringan. Pasalnya tidak ada tanda-tanda akan hujan dalam minggu-minggu ini dan kebetulan Saya tidak akan menyiraminya karena Saya di Malang.
Kemarin siang adik saya, Muhsin, mengabarkan di Sasar sedang hujan. Hari ini hujan lagi. Itu artinya bayi pohon kelapa akan mendapatkan kehidupan, dan sungguh kabar hujan di Sasar merupakan kabar terindah dan terpuitis yang saya dengar. Itu adalah kabar yang sesungguhnya membuat saya bergembira. Maka nikmat manakah yang bisa kudustakan?
>>=== Semoga Anda berkenan ===>>

Sunday, January 17, 2016

Kata Maaf dan Terimakasih (dari sudut mataku)

Kusarikan dari status facebookku

Kata "maaf", "terimakasih" dan yang sepadan maknanya, bukan sekadar ungkapan basa-basi. Ia adalah ungkapan pengakuan.


Mengatakan "Maaf", berarti mengakui pernah salah atau khilaf. Dengan mengakui kesalahan yang diperbuat dan meminta maaf pada yang dirugikan karena ulah (kesalahan) kita, itu pertanda ada upaya memperbaiki kesalahan kita. Upaya memperbaiki itu sendiri adalah suatu pertobatan, dan bertobat termasuk sebaik-baiknya perbuatan.
Saat berbuat salah, sengaja atau pun tidak, segeralah minta maaf. Dengan begitu, orang yang merasa dirugikan seharusnya memaafkan sebagai bentuk penghargaan pada orang yang berusaha menebus kesalahannya itu. Apakah orang yang beruasaha memperbaiki kesalahan harus dihargai? Jika Anda manusia, seharusnya iya.
Memang betul memaafkan itu sulit, terlebih kesalahannya fatal dan sangat menyakitkan. Namun percayalah, lebih sulit meminta maaf daripada memaafkan. Meminta maaf, atau mengucapkan maaf, terkesan hal sepele tapi sesungguhnya tidak. Ada harga diri yang dipertaruhkan, siap direndahkan, dengan mengatakan maaf yang berarti mengakui kesalahan. Seorang bersalah harus menekan egonya, mempertaruhkan harga dirinya, untuk menyatakan maaf. Semakin tinggi derajat seseorang yang berbuat salah dibanding orang yang disalahi, justru semakin berat ia mengucapkan kata maaf.
Saat komentar Anda menyinggung perasaan warga FB, Saat status, komentar, foto atau link yang Anda bagikan membuat jengkel warga FB yang lain, minta maaflah, agar tidak ada yang tersakiti di antara kita. ciee. Jika memang tidak sepaham dengan akun lain, dan lebih sering menimbulkan mudharat, maka saran Saya segeralah minta maaf kepada akun bersangkutan dan katakan Anda akan meremove-nya.
Sedangkan "terimakasih" adalah ungkapan syukur. Ungkapan penghargaan. Diucapkan saat Anda mendapatkan hal menguntungkan, dan diungkapkan kepada yang memberi keuntungan baik Tuhan, Manusia, alam atau siapa/apapun. Diberi kehidupan oleh Tuhan, berterimakasihlah. Mendapati pemandangan indah, berterimakasihlah. Mendapat pemberian dari seseorang, berterimakasihlah. Termasuk mendapat hiburan, informasi, akun FB Anda diAdd atau permintaan pertemanan Anda dikonfirmasi, berterimakasihlah.
Namun begitu, mengucapkan terimakasih seakan mudah namun hal itu jarang dilakukan. Saya sendiri keseringan lupa mengucapkannya. Kadang memang sengaja tidak mengucapkan terimakasih dengan alasan tidak perlu. Semakin kecil "keuntungan" yang diperoleh, semakin sulit mengucapkan terimakasih.
Terimakasih bisa berupa "like". Saat Anda menikmati status, komentar, foto atau link yang dibagikan seAkun lain, maka berterimakasihlah dengan me-like-nya. Karena berterimakasih, bersyukur dan kata yang sesinonim adalah ungkapan sepele yang apabila diungkapkan merupakan sebaik-baiknya perbuatan.
>>=== Semoga Anda berkenan ===>>

Muktir Rahman

Muktir Rahman
Muktir adalah nama langka, tidak banyak yang memilikinya, di Negeri ini. Sulit diucapkan, sulit dihafal tapi tidak sulit dikenang.
TA KAN TAH. Powered by Blogger.

My Blog List

Labels