Mutirrahman*
Media massa atau Pers yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan media, merupakan sesuatu yang sangat urgen bagi perkembangan suatu bangsa. Karena demikian, media mencerminkan situasi dan kondisi dari kehidupan masyarakat di mana media tersebut bergerak. Sehingga pers menjadi alat bantu yang efektif bagi negara untuk dapat lebih mudah melakukan kontrol terhadap masyarakat. Hal ini sesuai dengan ketentuan pasal 33 UU No. 40 tahun 1999 tentang pers, bahwa fungsi pers adalah sebagai media informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial.
Seiring perkembangan jaman, media massa pun mengalami perkembangan. Jika dulu media massa yang ada terkesan tradisional, maka sekarang tidak lagi. Surat Kabar, majalah, radio, televisi, film (layar lebar), sekarang telah berkembang menjadi lebih modern dengan adanya teknologi semisal internet, telepon selular dan lainnya.
Namun meski demikian, teknologi canggih tidak lantas menghapus eksistensi media massa tradisional sebagai penyalur informasi. Dalam hal ini, Surat Kabar tetap menjadi pilihan utama bagi sebagian besar masyarakat. Terbukti dengan masih eksis dan bertambahnya penerbit, penjual dan pelanggan Koran di negeri ini. Khususnya Madura.
Koran telah sangat akrab bagi mayarakat di Indonesia termasuk di Madura sendiri. Terutama bagi kalangan pelajar, pemerhati budaya, ekonomi, sosial, pendidikan dan maupun sastra. Sebab koran selalu menyajikan segala informasi yang dibutuhkan masyarakat luas, kecuali koran tertentu. Baik itu masyarakat dari kalangan bawah, menengah atau kalangan masyarakat atas.
Dengan demikian, maka surat kabar semacam koran ini sudah bisa dikatakan sebagai salah satu alat vital dalam proses pembangunan. Dan sudah semestinya negara memberikan apresiasi yang patut pada Koran dan tentunya juga pada media massa yang lain. Tidak lepas dari semua ini, adalah Loper Koran yang juga dirasa pantas mendapat apresiasi tersebut.
Loper koran atau distributor koran, dalam bahasa penulis, merupakan salah satu ‘pejuang’ kemakmuran bangsa. Mereka juga andil dalam memajukan negeri tercinta ini. Meski tidak sepenuhnya, tapi mereka telah ikut meluaskan informasi dan wawasan masyarakat. Sehingga masyarakat menjadi tahu sebaik atau seburuk apa negeri ini. Bukankah suatu negeri akan lebih maju dengan luasnya informasi dan wawasan masyarakatnya?
Dengan begitu, masyarakat pun punya pilihan untuk ikut menyumbang demi kebaikan negeri tercinta. Atau paling tidak, rakyat tidak ketinggalan informansi bagaimana sesungguhnya negeri Indonesia. Apa saja perubahan yang dilakukan oleh pemerintah terhadap Tanah Air, dan sebagainya.
Semua ini tidak bisa dilepaskan dari peran para Loper Koran. Bahkan hemat penulis, sang Loper Koran tidak kalah besar jasanya pada negeri ini dibandingkan dengan para wakil rakyat, yang kebanyakan hanya bisa mewakili keingin rakyat. Keinginan untuk kaya, keinginan untuk hidup tenang, keinginan untuk memiliki mobil dan keinginan rakyat yang lain.
Selanjutnya, penulis pasrahkan pada pembaca akan dinilai seperti apa Loper Koran itu? Wallahua’lam.
>>=== Semoga Anda berkenan ===>>